-->

    Social Items



Pada tahun 2017 silam, iPhone menghebohkan dunia dengan meluncurkan smartphone edisi spesialnya untuk memperingati ulang tahun iPhone ke-10 yang bernama iPhone X.

Dalam kemunculan perdananya, iPhone X ini sangat tampak menarik karena memiliki layar penuh dengan poni di bagian atasnya. Bisa dibilang pada saat itu, baru Apple saja yang menerapkan smartphone penuh dengan poni.

Setelah iPhone X diluncurkan, justru banyak smartphone Android yang menggunakan layar penuh berponi untuk menarik perhatian pengguna smartphone. Meskipun banyak vendor smartphone Android yang mengatakan bahwa telah memiliki patennya sebelum Apple, namun layar penuh berponi ini justru menjadi tren berkat iPhone X.

Selain desainnya yang unik, iPhone X juga dibekali dengan beragam fitur yang menarik, seperti 3D Face ID yang dapat mendeteksi wajah penggunanya dengan akurat berkat banyak sensor yang ditanamkan pada poninya berdekatan dengan kamera depan.




Berbeda dengan iPhone generasi sebelumnya, iPhone X ini tidak memiliki sensor fingerprint dan mengandalkan Face ID untuk membuka kunci smartphone secara biometrik. iPhone X juga memiliki performa dan kualitas kamera yang bagus.

Meskipun harganya bisa dibilang mahal, dimana varian storage 64 GB mencapai Rp 18 juta dan storage 256 GB mencapai Rp 20 juta. Namun iPhone X ini tetap laku di berbagai negara karena desain dan fiturnya yang menarik. 

Bahkan baru-baru ini Geekbench telah membocorkan mengenai hasil benchmark dan sedikit spesifikasi hardware dari iPhone X 2018. Terlihat iPhone X 2018 dengan kode iPhone 11,2 ini menggunakan SoC terbaru dengan kode D321AP yang berbeda dengan iPhone X yang mempunyai kode D22AP. 

Bisa dibilang iPhone X 2018 ini menggunakan chipset Apple A12 Hexa-core yang mengalami peningkatan performa dibandingkan dengan Apple A11. Hal ini terlihat dengan hasil skor yang mencapai 4.673 poin untuk pengujian single-core dan 10.912 poin untuk pengujian multi-core pada iPhone X 2018. 

Sementara itu, peningkatan performa paling terlihat dari GPU Apple A12 yang jauh dibandingkan dengan Apple A11. Menariknya, GPU dari Apple A12 berhasil mendapatkan metal score mencapai 21.691 poin yang di atas Apple A11 dengana 15.005 poin. 

Nantinya iPhone X 2018 ini juga akan ditopang dengan RAM 4 GB untuk mendapingin chipset Apple A12 agar berjalan dengan super lancar. Bisa dibilang hasil benchmark performa ini masih belum maksimal sehingga harus menunggu waktu peluncuran resminya pada bulan September 2018 mendatang.

iPhone X Keluaran Terbaru 2018 Akan Menggunakan Chipset Apple A12



Pada tahun 2017 silam, iPhone menghebohkan dunia dengan meluncurkan smartphone edisi spesialnya untuk memperingati ulang tahun iPhone ke-10 yang bernama iPhone X.

Dalam kemunculan perdananya, iPhone X ini sangat tampak menarik karena memiliki layar penuh dengan poni di bagian atasnya. Bisa dibilang pada saat itu, baru Apple saja yang menerapkan smartphone penuh dengan poni.

Setelah iPhone X diluncurkan, justru banyak smartphone Android yang menggunakan layar penuh berponi untuk menarik perhatian pengguna smartphone. Meskipun banyak vendor smartphone Android yang mengatakan bahwa telah memiliki patennya sebelum Apple, namun layar penuh berponi ini justru menjadi tren berkat iPhone X.

Selain desainnya yang unik, iPhone X juga dibekali dengan beragam fitur yang menarik, seperti 3D Face ID yang dapat mendeteksi wajah penggunanya dengan akurat berkat banyak sensor yang ditanamkan pada poninya berdekatan dengan kamera depan.




Berbeda dengan iPhone generasi sebelumnya, iPhone X ini tidak memiliki sensor fingerprint dan mengandalkan Face ID untuk membuka kunci smartphone secara biometrik. iPhone X juga memiliki performa dan kualitas kamera yang bagus.

Meskipun harganya bisa dibilang mahal, dimana varian storage 64 GB mencapai Rp 18 juta dan storage 256 GB mencapai Rp 20 juta. Namun iPhone X ini tetap laku di berbagai negara karena desain dan fiturnya yang menarik. 

Bahkan baru-baru ini Geekbench telah membocorkan mengenai hasil benchmark dan sedikit spesifikasi hardware dari iPhone X 2018. Terlihat iPhone X 2018 dengan kode iPhone 11,2 ini menggunakan SoC terbaru dengan kode D321AP yang berbeda dengan iPhone X yang mempunyai kode D22AP. 

Bisa dibilang iPhone X 2018 ini menggunakan chipset Apple A12 Hexa-core yang mengalami peningkatan performa dibandingkan dengan Apple A11. Hal ini terlihat dengan hasil skor yang mencapai 4.673 poin untuk pengujian single-core dan 10.912 poin untuk pengujian multi-core pada iPhone X 2018. 

Sementara itu, peningkatan performa paling terlihat dari GPU Apple A12 yang jauh dibandingkan dengan Apple A11. Menariknya, GPU dari Apple A12 berhasil mendapatkan metal score mencapai 21.691 poin yang di atas Apple A11 dengana 15.005 poin. 

Nantinya iPhone X 2018 ini juga akan ditopang dengan RAM 4 GB untuk mendapingin chipset Apple A12 agar berjalan dengan super lancar. Bisa dibilang hasil benchmark performa ini masih belum maksimal sehingga harus menunggu waktu peluncuran resminya pada bulan September 2018 mendatang.

Subscribe Our Newsletter